BATAM | KEPRIEXPOSE – Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-71 Tahun 2023,Polda Kepri gelar sosialisasi ceramah narkoba dengan tema “Mewujudkan Bhayangkari Bersih Narkoba.” Selasa (3/9/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., Kepala BNN Provinsi Kepri Brigjen. Pol. Drs. Henry Parlinggoman Simanjuntak, M.M., selaku narasumber, PJU Polda Kepri dan Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta pengurus.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Imelda Tabana Bangun menyampaikan rasa syukur atas kesempatan berkumpul untuk mengikuti ceramah mengenai narkoba sebagai upaya sosialisasi penanggulangan narkoba demi semangat nasionalisme berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi pemersatu bangsa menuju Indonesia yang maju dan sehat.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 tahun 2023. Saya juga mengingatkan tentang meningkatnya penyalahgunaan narkoba yang tidak hanya melanggar nilai-nilai Pancasila tetapi juga mengancam keberlangsungan hidup bangsa. Oleh karena itu, ceramah ini diadakan untuk memahami bahaya narkoba dan memotivasi partisipasi dalam mencegah dan mengatasi penyalahgunaan narkoba,” jelas Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Imelda Tabana Bangun.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala BNN Provinsi Kepri Brigjen. Pol. Drs. Henry Parlinggoman Simanjuntak, M.M., selaku narasumber yang telah memberikan materi yang sangat bermanfaat bagi semua peserta dan saya juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan serius agar informasi yang disampaikan dapat memberikan manfaat bagi semua serta dapat dibagikan kepada yang lain,” ucap Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Imelda Tabana Bangun.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Tabana Bangun, M.Si., selaku Pembina Bhayangkari Provinsi Kepri juga mengucapkan rasa terima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-71 tahun 2023. Disini saya juga mengingatkan kepada seluruh peserta tentang adanya berita hoax yang beredar saat ini di Kota Batam dan pentingnya bijak dalam meresponsnya, terutama dalam media sosial.
“Media sosial merupakan salah satu bentuk media tercepat dalam penyebaran berita palsu (hoax). Oleh karena itu, sebagai Bhayangkari, penting untuk tidak menyebarkan berita tanpa memverifikasi kebenarannya, tetap waspada terhadap judul-judul yang provokatif, teliti dan cermati informasi serta periksa sumber berita, verifikasi informasi dengan sumber-sumber berita lain yang terpercaya, hindari perilaku hedonisme dan kegiatan yang kontra produktif dalam bermedia sosial serta menjadi bijak dalam menggunakan media sosial sebagai wadah berkomunikasi dan berbagi informasi,” – tutup mengakhiri Kapolda Kepri Irjen Polsek. Drs. Tabana Bangun, M.Si.
(Tumpal. P)