Otoritas pelabuhan menunda sementara keberangkatan kapal roll-on/roll-off (Roro) KM Bahtera Nusantara 01 dari Tanjung Uban, Bintan menuju Matak, Anambas, Kepulauan Riau (Kepri) keberangkatan akan diizinkan berlayar hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.
“Iya ada pembatalan keberangkatan KMP Bahtera Nusantara 01 karena cuaca buruk,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Marsadik, Jumat (20/1/2023).
Marsadik mengatakan pihaknya mengeluarkan jadwal keberangkatan Kapal Bahtera Nusantara 01 karena cuaca sudah mulai melandai. Tapi saat jadwal pelayaran dikeluarkan, cuaca kembali ke kondisi buruk sehingga pelayaran kembali dibatalkan.
“Melihat cuaca kemarin sudah agak landai sehingga kami keluarkan jadwal ke Matak. Rupanya tadi pagi lihat perkiraan cuaca gelombang laut tinggi sehingga kita ambil kebijakan untuk tidak berlayar dulu. Namanya cuaca selalu berubah-ubah. Ini untuk keselamatan berlayar awak kapal dan penumpang,” ujarnya.
KMP Bahtera Nusantara 01 sendiri dijadwalkan berangkat hari ini pukul 19.00 WIB dari Tanjung Uban, Bintan tujuan ke Matak, Anambas. Kapal tersebut dijadwalkan kembali ke Tanjung Uban pada Minggu (22/1) dari Matak pukul 14.00 WIB.
“Jika cuaca membaik maka kita akan mengatur jadwal kembali untuk pelayaran ke Matak dan Sintete, Sambas,” ujarnya.
Marsadik menyebutkan dengan pembatalan jadwal itu diharapkan calon penumpang agar memahami hal tersebut. Beruntungnya loket penjualan tiket untuk penumpang dan kendaraan belum dibuka oleh ASDP.
“Belum ada penumpang, karena belum buka penjualan tiket. Sehingga belum diketahui penumpang yang terdampak,” ujarnya.
“Para pengguna jasa Bahtera Nusantara 01 harap bersabar sampai cuaca membaik. Ini penghenti sementara ini karena faktor keselamatan berlayar m cuaca cukup ekstrim sehingga tidak aman untuk pelayanan,” tambahnya.
Data BMKG memperkirakan wilayah Kepri terutama kabupaten dan Natuna diperkirakan berawan dan berpotensi hujan pada Jumat (20/1/2023) dan Sabtu (21/1/2023). Itu karena adanya Adanya belokan angin (shearline) serta kelembaban udara lapisan atas yang cukup tinggi di sekitar wilayah Kepri mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
Untuk gelombang laut di perairan Anambas dan Natuna diperkirakan mencapai 3-3,5 Meter pada Jumat dan Sabtu. Kecepatan angin di wilayah Anambas dan Natuna juga cukup kuat yakni mencapai 20-40 kilometer per jam.